BATANG - Lestarikan kearifan lokal dalam menjaga tradisi sedekah bumi, warga Dukuh Cepoko Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, membagikan hasil pertanian dan perkebunannya. Kegiatan yang dikemas "Festival Budaya” oleh Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Kabupaten Batang berlangsung meriah.
"Festival budaya kali ini kita mengambil tema wawasan kebangsaan karena pentingnya cinta tanah air dan kebudayaannya, " kata Ketua DPC Petanesia Batang Mustofa, Minggu 20 Maret 2022. 19 : 15 WIB Kegiatan yang bekerjasama warga Dukuh Cepoko yang tergabung dalam Omah Tani itu, sebagai rasa syukur atas rejeki maupun karunia yang telah didapat.
"Hari ini Kita menyiapkan 7 tumpeng untuk diarak dari Omah Tani sampai ke lapangan Dukuh Cepoko. Tumpeng yang diarak di jalanan menjadi tontonan ratusan warga sekitar dan yang lewat, " katanya.
"Lalu, setelah tumpeng sampai lapangan untuk dibagikan ke warga sekitar dan tamu undangan. Sedangkan Isi dari tumpeng itu berbagai hasil pertanian dan perkebunan yang sudah diolah menjadi makanan seperti getuk dan lainnya, ” jelasnya.
Musyofa juga menjelaskan, kegiatan festival sedekah bumi sebagai ungkapan pengharapan agar warga Dukuh Cepoko terus dilimpahi keberkahan dan kesejahteraan usai melakukan ritual sedekah bumi, acara dilanjutkan dengan dialog kebangsaan yang membahas cinta tanah air dan budaya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batang Agung Wisnu Barata mengapresiasi kegiatan festival budaya sebagai upaya menjaga kearifan lokal kegiatan ini menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kita dalam upaya melestarikan untuk mengembangkan nilai budaya agar membantu tumbuh dan berkembang. (Lutfi Adam)
Baca juga:
Sejarah Kerajaan Kediri
|